Lima menit yang lalu Raja gombal ngirim SMS ke seorang cewek yang baru dikenalnya di sebuah pusat perbelanjaan beberapa hari yang lalu, isinya Raja gombal ngajakin si cewek ketemuan. Tapi SMS itu lama banget enggak dibalas sama si cewek. Raja gombal pun mulai gelisah. Tapi bukan Raja gombal namanya kalo putus asa. Hilang satu cewek, nyari lagi yang lain, begitu prinsipnya. Hidup ini terlalu singkat dan sayang kalau dinikmati dengan rasa putus asa, begitu katanya.
Setengah jam kemudian HP Raja gombal bunyi. Raja gombal yang saat itu sedang berada di dalam kamar mandi langsung lari tunggang langgang buat ngambil HP. Nyaris terpeleset dan kejedot tembok. Untun g saja ia dengan sigap bisa menguasai diri sehingga selamatlah dari malapetaka itu.
Raja gombal kemudian membuka inbox SMS di Hpnya. Ada kiriman dari nomer yang sama sekali enggak dia kenal. Begitu dibuka isinya tentang SMS yang minta dikirimin pulsa. Males banget deh akh. Hari gini masih aja menipu. Padahal Raja gombal berharap SMS dari si cewek. Ngarep dot kom.
Dan pada saat kegelisahan si Raja gombal tentang SMS yang tidak juga dibalas oleh si cewek itu semakin mengalau, terdengar lagi bunyi SMS masuk. Kali ini Raja gombal yakin bahwa itu adalah SMS dari si cewek. Dan begitu dibuka, ternyata bukan. Akh, Raja gombal makin kesal saja. Eh tapi tunggu.... sepertinya SMS dari cewek dan salah alamat!
Tak ada rotan akarpun berguna! Begitu kata pepatah.
Tak ada balasan SMS dari cewek yang satu, SMS nyasar pun jadi. Kalo jodoh emang tidak lari ke mana, batin Raja gombal. TING! Otaknya mulai bekerja. Maka dalam hitungan menit, berbalas SMS dengan cewek salah alamat pun terjadi. Endingnya Raja gombal janjian sama si cewek.
SMS Raja gombal : Mau gak kalo kita ketemuan?
SMS Cewek: Boleh. Tapi situ bukan orang jahat kan?
SMS Raja gombal: Dijamin halal.
SMS Cewek: Yakin? Ada cap dari MUI?
SMS Raja gombal: Makanan kaleee
SMS Cewek: Wkkwkwkwkk. Mau ktemuan dmana?
SMS Raja gombal: Gmana kalo di mall?
SMS Cewek: Gak akh terlalu rame
SMS Raja gombal: Trus maunya di mana?
SMS Cewek: Ke rumahku aja
SMS: Serius? Boleh gitu dateng?
SMS Kenapa gak? Kan jadinya saya aman kalo situ orang jahat
SMS Raja gombal: Baiklah kasih alamatnya ya
SMS Cewek: Bentar ya...
Dan dua menit kemudian si cewek telah mengirimkan sebuah alamat. Raja gombal berteriak girang. Benar-benar hoki. Gak disangka gak diduga, dari SMS salah alamat bisa nyambung bahkan si cewek sampe ngundang Raja gombal datang ke rumahnya. Ini kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan oleh Raja Gombal.
Raja gombal langsung dandan rapi bersiap-siap untuk pergi menemui si cewek salah SMS hari itu juga, soalnya takut ada yang mendahului. Alamatnya tidak begitu susah dicari. Dan ketika ia sampai di tempat tujuan, dilihatnya sebuah rumah besar pinggir jalan dengan pagar besi setinggi kurang lebih dua meteran. Raja gombal mencocokkan alamat seperti yang diberikan oleh si cewek. Sama. Berarti Raja gombal tidak salah alamat. Lalu dicarinya bel dan ia pencet bel.
Tidak lama kemudian muncul seorang lelaki bertubuh besar dan berusia sekitar tiga puluh limaan. Kumisnya tebal, bibirnya agak dower dan berwarna hitam akibat banyak ngisap rokok kayaknya. Ia memandang tajam ke arah si Raja gombal. Raja gombal sampe mundur satu langkah liat tatapannya. "Cari siapa mas?" tanyanya.
Wajah Raja gombal langsung merah dan ia garuk-garuk kepala yang tidak gatal untuk sekedar mengingat siapa nama cewek itu.
"Woi! Budek lu?!" bentak si cowok badan besar.
Raja gombal santai. Ia senyum sok berani. "Anu mas, saya nyari cewek,"
"Cewek siapa? Lu pikir di sini rumah mesum?" kata si badan besar sampai kumisnya gerak-gerak kayak mau lepas.
Raja gombal udah ngeri aja kalo sampe tuh kumis lepas. Dan...bau mulutnya naudjubillah! Kayak habis makan bangke Dinosaurus saja. Baunya tidak bisa diceritakan seperti apa. Yang pasti kalo gak tahan, bisa langsung pengsan. Untungnya Raja gombal adalah orang yang tahan dalam segala kondisi dan cuaca.
"Apa? Lu mau bilang mulut gue bauk?!" bentak si badan besar membuat Raja gombal kaget. Tahu dari mana dia? "Nih, Haaahh!" si badan besar malah mangap dan mengembuskan bau mulutnya ke muka Raja gombal. Dan Raja gombal sudah kleyengan mau pingsan tapi sedapat mungkin di tahan. Ia nggak bleh pingsan sebelum ketemu si cewek.
"Baunya enak." kata si Raja gombal bohong banget. Padahal isi perutnya udah mau keluar saking gak tahan.
Si badan besar terdiam sejenak sambil memandang Raja gombal dengan lekat. Raja gombal kembali mundur satu langkah takut akan terjadi sesuatu. "Serius lo?" si badan besar tiba-tiba baik dan senyum ke Raja gombal.
Raja gombal yang sudah menahan mual mengangguk. "Bener,"Si badan besar tersenyum dan langsung nyalamin Raja gombal. Raja gombal tidak bisa mengelak ketika si badan besar meraih tangannya dan menggenggamnya erat sampe tangan Raja gombal bunyi kretek-kretek saking kuatnya tangan si badan besar. Raja gombal cuma bisa nyengir kesakitan.
"Terima kasih ya, kamu adalah orang pertama yang bilang kalo napas saya bau enak. Terima kasih." kata si badan besar seneng banget sampe nangis terharu. Ih, badan besar kok nangis. "Kamu mau cari siapa?" tanyanya kemudian ramah pada si Raja gombal.
"Saya lupa namanya mas, tapi dia tadi SMSan sama saya, dan kita janjian ketemuan." jawab si Raja gombal. Ia baru ingat kalau belum sempat minta nama si cewek saking girangnya.
Si badan besar tiba-tiba menggeram. Mukanya merah, matanya membulat segede jengkoL, kupingnya sampe keluar asap saking marahnya. "JADI KAMU YANG SELAMA INI SMS-AN SAMA ISTRIKU?!" teriaknya geram.
DUAR!!!
Raja gombal kaget dan begitu melihat situasi sudah sangat berbahaya , ia langsung mengambil langkah seribu, daripada harus kena bogem mentah si badan besar yang sedang murka. Sepanjang perjalanan pulang , Raja gombal cuma bisa mengurut dada, kenapa gue harus mengalami kesialan seperti ini? Akh...dasar apes. Mau kenalan sama cewek, ternyata malah istri orang.
Hyuuuk silahkan buat kamu yang pengen senyum-senyum sendiri atau mau ngakak, silahkan di follow si @Rajagombaaal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar